Menjaga Kulit Kering Tetap Terhidrasi dengan Mamonde Floral Hydro Series [Honest Review – Bahasa Indonesia]
by
widyalimitedcom
- Saturday, September 28, 2019
Skincare untuk Kulit Kering dengan Kebaikan Bunga di Dalamnya
Heyooo gengs! Kalian punya jenis kulit kering atau mungkin kulit dehidrasi? Cuaca lagi gak enak banget nih, terasa panas dan tentunya hal ini berpengaruh pada kondisi kulit kita. Entah kulit kita jadi dehidrasi atau terasa kering. Duh, padahal kulit aku udah termasuk dry skin, nanti tambah kering kayak Gurun Sahara dong ☹
Untungnya aku sih akhir-akhir ini pakai Mamonde Floral Hydro yang bisa membantu kulit aku tetap terhidrasi dengan baik dan sekaligus membantu melembabkan kulitku. Terasa banget perbedaan sebelum dan sesudah menggunakan Mamonde seri ini. Biar gak tambah penasaran, langsung aja kita masuk ke review nya yaa..
Tentang Mamonde
Sebelum review produknya, kita kenalan dulu yuk sama brand nya! Buat kalian pecinta K-beauty terutama K-skincare, kalian mungkin sudah tidak asing dengan brand ini. Mamonde berasal dari Negeri oppa ganteng Sakura, yaitu Korea. Mamonde sendiri diambil dari kata “ma” sebagai kata yang mewakili “my” yang artinya “saya”, dan “monde” yang berarti dunia (world). Jadi, kita bisa artikan sebagai dunia saya (?) XD
Mamonde sendiri sebagian besar kandungan pada produknya berasal dari bunga (flower) karena mereka telah meneliti selama lebih dari 28 tahun, looh! Mereka menemukan bahwa bunga adalah sumber dari siklus kehidupan tanaman yang tentunya memiliki peran yang sangat penting. Mamonde percaya, setiap bunga memiliki “energi” yang baik dan mengharapkan energi tersebut bisa diberikan lewat skincare yang mereka buat kepada para wanita di seluruh dunia. Waah filosofinya indah banget, yaa? Buat yang mau tau lebih banyak tentang Mamonde, klik di sini yaa..
Salah satu bunga yang unik dan mungkin jarang kalian dengar dalam kandungan skincare adalah Narcissus. Aku tahu sih bahwa Narcissus adalah nama bunga, tapi yang terbayang di otak ku adalah Dewa Narcissus, anak dari Dewa Cephissus, dalam mitologi Yunani. Dewa Narcissus dikenal sebagai dewa pria yang cantik dan sangat mencintai dirinya (karena dirinya cantik dan indah). Eh kok malah jadi bahas ini XD
Bunga Narcissus sendiri memiliki “rahasia” bahwa kandungannya bisa membantu melembabkan kulit dengan baik, yakni kandungan mikro Hyaluronic Acid. Nah, ada 4 produk yang sudah aku cobain dalam rangkaian Narcissus Floral Hydro ini, berikut review nya.
Floral Hydro Ampoule Toner
Datang dengan kemasan box / dus di bagian luar, dengan sedikit tulisan berbahasa Inggris dan keterangan-keterangan berbahasa Korea / Hangul. Karena masuk ke Indonesia, maka ada stiker yang merupakan ringkasan informasi-informasi dasar berbahasa Indonesia. Stiker ini ditempel di kemasan dus tersebut.
Kemasan produknya sendiri berbentuk botol tabung pump berbahan plastik yang cukup tebal, dan masih dengan tulisan keterangan dalam Bahasa Inggris (bagian depan) dan Hangul (bagian belakang). Desainnya simple dengan nuansa warna putih dan biru muda. Netto produk ini 150ml.
Ada tutup tambahan di bagian pump nya, warnanya putih keruh dan sepertinya semacam plastik mika keras gitu. Leher botol dan pump nya berwarna abu, sementara sedikit bagian lubang pump berwarna putih. So far untuk kemasan dan juga pump nya, aku suka dan tidak ada masalah.
Untuk teksturnya cukup unik, jadi agak kental tapi sangat mudah “meleleh” atau “mencair” dan mudah diratakan. Warnanya pun putih bening, hampir seperti toner. Mungkin kalian sedikit bingung dengan cara pakai ampoule toner ini. Kalian bisa pakai produk ini sebagai toner saja, atau kalau kalian punya toner lain, bisa juga pakai ampoule toner ini setelah toner tadi.
Tujuan utama ampoule toner ini mirip dengan hydrating toner, yaitu menghidrasi / menambah kandungan air ke kulit dengan cara mengikat molekul air di sekitar kulit. Hanya saja, karena sedikit lebih kental dari toner, maka disebut ampoule toner.
Aku sendiri merasa kulitku jauh lebih lembab ketika memakai toner kemudian ampoule toner ini. Untuk harga Rp. 275.000 sih worth to try laah..
Floral Hydro Emulsion
Kemasan luarnya sekilas sama persis dengan ampoule toner nya, hanya beda namanya (dan keterangannya tentu saja), tapi secara desain sama persis. Untuk kemasan botol pump nya juga sekilas sangat mirip.
Desain kemasan botolnya bisa kalian lihat mirip banget kan sama ampoule toner nya? Netto nya juga 150ml, jadi secara ukuran pun sama. Eits tapi ternyata ada bedanya looh.. Apa coba bedanya?
Di sini lah letak perbedaan dari segi kemasan botol. Leher botol dan pump nya berwarna putih. Kalau tutup tambahan di bagian pump nya sih sama yaa, warnanya putih keruh dan sepertinya semacam plastik mika keras gitu.
Untuk teksturnya sedikit lebih kental dibandingkan ampoule toner nya, tapi warnanya putih susu. Setelah diratakan sih gak menimbulkan warna apa-apa ya, tapi kelihatan kan kalau setelah memakai emulsion ini, kulitnya jadi nampak lebih lembab?
Cara pakai floral hydro emulsion nya juga standar aja sih, ambil secukupnya lalu ratakan ke wajah. Cukup mudah meresap juga, karena teksturnya masih termasuk cair, walau sedikit lebih kental dari ampoule toner tadi.
Tujuan utama emulsion yaitu menghidrasi / menambah kandungan air ke kulit dengan cara mengikat molekul air di sekitar kulit. Tapi, konon katanya emulsion ini juga bisa sekaligus jadi balancing gitu, walau aku belum bisa membuktikannya karena gak punya alatnya XD
Sejujurnya ini adalah emulsion pertama aku. Aku sendiri merasa kulitku jauh lebih lembab setelah memakai produk ini. Untuk harga Rp. 275.000 sih worth to try laah.. Untuk kondisi kulit kering kerontang kayak aku, aku bahagia menemukan produk ini XD
Floral Hydro Cream
Kemasan luarnya secara desain sih sama persis dengan 2 produk sebelumnya, hanya saja karena cream nya berbentuk jar, jadi kemasan dusnya pun lebih kotak gitu.
Desain kemasan produknya juga mirip, masih dengan nuansa putih – abu – biru muda. Cream ini dimasukkan dalam kemasan jar yang netto nya 50ml. Tutupnya berbentuk tutup ulir / putar.
Setelah tutup ulirnya, ada seal pembatas untuk menjaga kehigienisan cream di dalamnya. Warna seal nya putih dan berbahan plastik. So far gak ada masalah sih dengan kemasannya, walau kadang agak susah buka seal nya karena kuku ku agak pendek XD
Teksturnya sedikit lebih kental dibandingkan emulsion nya, tapi anehnya sama sekali gak kental, looh.. Beda dengan cream ataupun moisturizer lainnya. Warnanya putih susu dan mudah meresap ke kulit. Setelah diratakan sih gak menimbulkan warna apa-apa ya, dan tentunya lebih kelihatan lagi kan kalau kulitnya lembab?
Cara pakai nya juga standar aja sih, ambil secukupnya lalu ratakan ke wajah. Jika kalian punya serum, kalian bisa pakai serum terlebih dahulu, baru kemudian cream ini. Karena masih lumayan “cair” untuk ukuran sebuah cream moisturizer, gak perlu nunggu lama untuk masuk ke tahap skincare selanjutnya (jika ada).
Tujuan utama cream yaitu melembabkan / moisturize kulit kita dengan menahan agar kandungan air di kulit kita tidak “keluar” lagi, jadi akan membuat kulit kita lembab lebih lama.
Sejujurnya ini cream moisturizer ter-ringan yang pernah aku coba sih, tentunya aku suka, karena gak menyebabkan lengket di kulit. Aku sendiri merasa kulitku jauh lebih lembab setelah memakai produk ini. Untuk harga Rp. 335.000 sebanding lah dengan manfaatnya.
Floral Hydro Face Mist
Kalau produk lain datang dengan kemasan dus, produk face mist ini tidak demikian. Jadi, langsung botol kemasan saja seperti yang bisa kalian lihat pada gambar di atas. Ukurannya pun berbeda, netto nya hanya 120ml. Botolnya sendiri berbentuk spray seperti face mist pada umumnya.
Karena tidak memiliki kemasan dus, maka stiker translate nya ditempel pada bagian atas botolnya, seperti pada foto di atas. Selain itu, untuk menandakan produk masih baru, terdapat pula stiker segel bertuliskan “Mamonde”.
Untuk bagian tutup spray, bahannya plastik mika semi-transparan dan lebih tipis dibandingkan tutup botol ampoule toner dan emulsion, mungkin karena face mist ini ditujukan untuk dibawa-bawa sehingga akan lebih baik kalau lebih ringan, jadi gak berat di tas kita. Mungkin karena itu juga netto nya hanya 120ml.
Spritz pada spray nya menurutku tidak terlalu menyebar, jadi sedikit lebih terfokus pada titik tertentu. Namun partikelnya cukup kecil dan dapat menyerap ke kulit dengan baik. Untuk tekstur produknya sendiri sangat cair seperti air, dan warnanya bening.
Cara pakai Mamonde Narcissus Floral Hydro face mist ini simple kok, cukup spray kan pada wajah. Bisa digunakan sebagai soothing spray yaitu untuk menenangkan kulit yang terasa panas, sehingga akan terasa menyegarkan. Bisa juga digunakan sebagai toner, dengan menggunakan kapas ataupun langsung ke wajah kemudian ditepuk-tepuk halus. Namun face mist ini sepertinya tidak bisa digunakan sebagai setting spray karena tidak terdapat kandungan untuk “menahan” makeup.
Tujuan utama face mist ini sebenarnya adalah menyegarkan wajah dan melembabkan secara instan. Namun, tentunya tidak bertahan lama seperti skincare lainnya. Saat butuh kesegaran / kelembaban instan, produk ini akan sangat berguna. Jadi, sekarang aku sering membawa face mist ini di tasku. Ketika kulitku terasa kering atau panas karena cuaca, aku bisa langsung menyemprotkan face mist nya deh!
Produk ini pastinya aman untuk kulit sensitif, karena aku juga sudah memakainya dan so far aman siih.. Untuk harga Rp. 220.000 sih lumayan worth to try karena bisa dipakai 3 bulan lebih laah kira-kira.
Where to buy?
Kalau kalian mulai teracuni oleh produk-produk tadi, kalian bisa beli Mamonde di Sephora atau Shopee nya Mamonde looh. Jangan lupa juga untuk cek Instagramnya Mamonde Indonesia di @mamondeindonesia (klik!) dan juga Facebooknya (klik!) supaya kalau ada promo atau produk baru, kalian gak ketinggalan !
Segitu dulu review aku kali ini, kalian udah pernah coba produk yang mana? Share dong di kolom komentar.. See you on my next post, gengs!